Sekarang ini perkembangan kemasan suatu produk mengalami
perkembangan dan perubahan yang sangat pesat misalnya, dalam bentuk
kemasan, bahan kemasan, komposisi warna kemasan dan unsur-unsur
kemasan lainnya. Kulit luar produk identik dengan kemasan.
“pembungkus dapat diartikan sebagai kegiatan secara umum dalam
dalam perencanaan barang (Swasta,1996 : 139).
Dalam kemasan suatu produk, pemberian kemasan bisa berarti
kecil maupun besar sesuai dengan jenis produknya. Kalangan pemasar
menganggap masalah kemasan sebagai faktor ke lima setelah “4P” price,
1
2
place, product, promotion. Ini berarti menunjukan betapa pentingnya
peranan kemasan di dalam memasarkan produk-produk perusahaan.
Kemasan telah menjadi alat pemasaran sebab peran kemasan bisa
menciptakan nilai tersendiri bagi konsumen dan anti promosi anal bagi
pihak perusahaan atau produsen. Tujuan perusahaan dari kemasan
produk itu sendiri adalah bagaimana produknya dapat meraih perhatian
dan di beli oleh konsumen.
Sama halnya dengan yang dilakukan oleh penulis, desain kemasan mampu mendukung pemasaran produk seperti contohnya desain kemasan jajanan tradisional "onde-onde". Onde-onde yang mempunyai cita rasa enak dan kenyal termasuk salah satu jenis jajanan tradisional yang bisa dibilang mulai terlupakan. Banyaknya jajanan dari negara tetangga cukup mempengaruhi minat masyarakat sebagai konsumen pecinta jajanan kuliner. Oleh karena itu, desain kemasan sangat perlu untuk menunjang produk baik dari segi karakter dan segmentasi produk yang dituju. Sehingga, dengan perancangan desain kemasan dari produk jajanan tradisional onde-onde mampu mencitrakan karakter onde-onde . Dengan begitu, konsumen akan diingatkan kembali dengan jajanan tradisional khas negara sendiri dan juga turut melestarikan kuliner khas indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar